Notification

×

Iklan

Iklan

Bahagia dengan Mencintai Allah dan Rasul-Nya

Minggu, 17 Desember 2023 | 22.32 WIB | 0 Views Last Updated 2023-12-17T18:28:39Z

 


Judul Buku      : Wasiat Rasul untuk Para Pecinta (Beginilah Seharusnya Mencintai)

Penulis            : Irja Nasrullah

Penerbit          : Quanta

Tebal Buku     : 216 Halaman

ISBN               : 978-602-02-5571-2

Peresensi         : Siti Aisyatul Munawwarah (Ketua BSO Imaba IAIN Madura)


         “Siapa yang tidak mau mencicipi manisnya cinta, tidak akan bisa menikmati kehidupan.” (Ibnu Qayyim Al Jauziyah)

            Setiap insan mesti merasakan cinta. Setiap manusia mesti pernah melewati jalan cinta. Namun, apakah mereka sudah benar dalam bercinta, apakah mereka sudah tepat dalam mencintai? Nah, buku Wasiat Rasul untuk Para Pecinta adalah jawabannya. Di dalamnya akan ditemukan bagaimana seharusnya mencintai itu.

            Irja Nasrullah sebagai penulis, memang pintar dalam merangkai kata. Pria lulusan Al-Azhar, Cairo Mesir ini memanglah sangat apik dalam menyusun sebuah buku. Dalam buku cetakan Quanta ini, penulis menyuguhkan kepada kita tentang beberapa hal yang berhubungan dengan cinta. Seperti tentang serba-serbi cinta, cinta dan persahabatan juga tentang istilah-istilah dalam cinta. Di mana penulis menjelaskannya bahwa Ibnu Qayyim Al Jauziyah menyebutkan dalam kitabnya bahwa cinta dalam bahasa arab memiliki 60 istilah. (hal. 4)

            Buku dengan tebal 216 halaman ini dibagi dalam enam bab. Mulai dari bahsan mengenai cinta, persahabatan, pacaran, nafsu hingga tentang bagaiman istiqomah dalam ber-muhasabah diri. Begitu komperhensif penjelasannya, sangat detail dan menyeluruh. Juga, buku Wasiat Rasul untuk Para Pecinta dilengkapi dengan dalil-dalil dari Al-Quran dan hadits sebagai rujukan dari setiap bahasan yang ditulis.

            Buku ini indah dilihat, cerah dalam warna dan indah melihat cover juga desain isinya. Meski demikian, karya tetaplah sebuah karya. Pasti tidak akan luput dari kecacatan dan kesalahan. Resensator melihat bahwa penulis sengaja membuat judul dengan kalimat awal “Wasiat Rasul” agar menarik perhatian para pembaca penasaran dan melirik pada buku ini.

            Dalam buku ini, Irja Nasrullah juga melewati sesuatu. Misalkan tidak menjelaskan meski hanya beberapa pragraf tentang macam-macam nafsu, juga bagaimana cinta ketika dipandang dari sudut lelaki serta sebaliknya; cinta dipandang dari sudut perempuan. (hal. 92)

            Terlepas dari itu semua, begitu beruntung kalian yang bertemu buku ini. Sebab di dalamnya banyak sekali pelajaran yang akan kita petik. Begitu bahagianya kalian yang berkenelan dengan buku ini. Untuk kemudian jatuh cinta. Selamat membaca untuk kalian para pembaca.


×
Berita Terbaru Update